Materi Konsep Dasar Jaringan : Mengenal Jenis-jenis Jaringan Komputer berdasar Fungsinya-
Jaringan Komputer berdasar fungsinya terbagi menjadi 2 yakni Jaringan
Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung
(Peer-to-peer)/P2P.
Pada umumnya jaringan komputer terbagi menjadi Berdasar Geografis (Baca : Materi Konsep Dasar Jaringan : Mengenal Jenis-jenis Jaringan Komputer berdasar Geografis),
Berddasar Fungsi, Berdasar Topologi, Berdasar sumber informasi/data dan
Berdasarkan media transmisi data. Mari kita bahas 1 per 1.
Jaringan Client-server, pada dasarnya terdiri dari 1 Server yang
melayani komputer lainya sebagai Client/Workstation. Jaringan
Client-server menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah
jaringan bagi komputer lain.
Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang menggunakan atau menerima fasilitas yang disediakan oleh Server.
Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis
data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam
jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Server
Semua permintaan sumberdaya dari komputer Client/Workstation dilayani
oleh Server. Tipe sumberdaya yang sering dilayani oleh server
diantaranya File-server, print-server, Web-server, Database-Server dll.
Konfigurasi dan spesifikasi komputer Server biasanya lebih tinggi mulai
dari CPU, RAM, Mainboard, VGA, dan Hardisk. Harga Komputer server pun
cenderung lebih mahal.
Berikut Kelebihan Client-server :
- Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
- Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
- Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.
Berikut Kekurangan Client-server :
- Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
- Biaya operasional yang mahal.
- Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan dijadikan sebagai Server.
Peer-to-peer/P2P berbeda dengan Client-server, pada setiap
komputer di jaringan Peer-to-peer/P2P, mereka dapat berperan sebagai
Server maupun Client/Workstation. Tidak ada perbedaan antara Server dan
Client/Workstation.
Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling
terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus
dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang terhubung, karena semuanya
memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Kelebihan Jaringan Peer-to-peer/P2P:
- Biaya instalasi yang lebih murah.
- Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
- Tidak membutuhkan administrator.
- Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan Jaringan Peer-to-peer/P2P :
- Tingkat keamanan kurang.
- Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
- Troubleshooting jaringan lebih sulit.
- Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server
0 komentar:
Posting Komentar